Bintan – Akan menjadi suatu kebanggangga tersendiri bagi orang tua siswa ketika sekolah mampu mencitakan para siswanya yang tidak hanya berhasil didunia pendidikan, membuat siswa memiliki nilai pelajaran yang baik tetapi juga mampu membuat para siswa berprestasi. Tidak hanya berprestasi disekolah tetapi juga mampu berprestasi diluar sekolah dalam berbagai ajang kompetisi. Baik dibidang seni mau pun olah raga.
Sekolah tidak hanya mendidik para siswa mengerti dalam pelajaran tetapi sekolah juga mampu menumbuhkembangkan bakat para siswa disekolah. Memiliki budi pekerti yang baik dapat diwujudkan dengan meningjatkan kwalitas para siswa dibidang ekstrakurikuler.
Begitu juga halnya dengan SMPN 11 Bintan yang memiliki siswa berpreatasi hingga sampai kancah internasional.
Siswa kelas 7 SMPN 11 Bintan, Muhammad Hanafi mampu mengukir prestasi ditingkat internasional dalam perlombaan Mayoret sebagai salah satu kategori dalam perlombaan Dramband dan mendapat Juara Tiga diakhir tahun 2020.
Selain itu, sejumlah juara daerah dan nasiona jugal telah dicapaianya terlebih dahulu sebelum mengikuti ajang internasional.
Sejumlah prestasi di peroleh Hanafi merupakan suatui kebanggaan bagu orang tua dan sekolah.
Dalam kesempatan wawancara bersama Kepala Sekolah SMPN 11 Bintan, Sudaromi, pada Rabu (01/12/2021), saat dijumapai diruang kerjanya mengatakan bahwa sekolah memberikan dukungan penuh kepada para suswa untuk berprestasi. Pengembangan minta dan kemampuan siswa terus dilakukan dalam kegiatan-kegiatan perlombaan disekolah.
“Ditengah masa pandemi ini, tidak banyak yang dapat dibuat oleh sekolah. Kegiatan perlombaan juga hampir tidak ada yang dilaksanakan karena kesehatan para siswa jauh lebih penting. Perlombaan Mayoret adalah dengan cara mengirim video siswa untuk mengikuti seleksi daerah, nasional hingga internasional. Alhamdulillah mendapat juara” jelas Sudaromi.
Dikesempatan yang sama, Hanafi juga hadir dalam sesi wawancara. Hanafi mengatakan bahwa kemampuan yang dimilikinya sudah ada waktu dia masih bersekolah disekolag dasar dan dikembangkan di Sekolah Menengan Pertama.
“Disini juga ad kakak kelas yang mimbing untuk bisa lebih mahir lagi” ungkapnya. (Red).
Discussion about this post